Rabu, 12 Februari 2020

How to Identify Your Hidden Habits


How to Identify Your Hidden Habits

There are a wide range of possible hidden habits. To self-identify, you need to direct your attention and zoom in.

For example, to see what types of hidden habits you can reveal, try answering the following questions:

Physical Habits:
How do you walk?
Do you tend to slouch or sit/stand straight? 
How much water do you drink each day? 

Social Habits:
Do you make or avoid eye contact with people?
Are there actions or gestures you tend to use a lot?
What phrases or words do you tend to say a lot?

Energy Habits:
What patterns do you follow each night right before bed?
What’s your morning wake up routine each day?
How often and when do you snack during the day?

Mental Habits (your automatic thought processes):
What’s your first gut response when you receive criticism? 
What feeling do you get when you see a friend sharing a luxury vacation on Facebook?
How do you react to a negative news story?

Productivity Habits:
Do you prioritize a set of tasks before starting, or just dive in?
How do you judge if a task is more important than another?
How often do you check your phone every hour for new notifications? Or email?
If you don’t mind, you can even ask your partner, family member or close friends the same questions about yourself. They may just point out certain things about you that you never realized!
Baca selengkapnya

Jumat, 17 Januari 2020

Bagaimana cara berdoa yang baik?


Sebelum berdoa itu kita harus punya keyakinan, kita harus mengenal Allah SWT itu siapa, Allah SWT berkuasa atas apa saja, atau dalam kata lain kita harus mengerti sifat-sifat Allah.

Misal di awal doa kita awali doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad.

1. Allahuma yaa karim (Ya Allah Maha Pemurah)
2. Allahuma ya waduud (Ya Allah Maha pecinta)
3. Ya Rahim (Maha Penyayang)
4. Ya Fattah (Maha Pembuka Rahmat)
5. Ya Aliim (Maha Mengetahui)
6. Ya Sami' (Maha Mendengar)
7. Ya Mujibb (Maha Mengabulkan)
8. Allahumma sholi ala Muhammad, wa barik ala sayyidina Muhammad.
Allahuma yaa karim - karim itu pemurah, dermawan. Ketika kita berdoa, kita harus yakin bahwa Allah akan senantiasa mengabulkan doa-doa kita karena Allah itu Maha Pemurah.

Allahuma ya waduud - waduud itu zat yang maha penuh kasih, penuh sayang, penuh cinta. Jadi berkeyakinan bahwa Allah itu mencintai kita dan Allah gaakan biarin kita sendirian.

Setiap kali kita berdoa, baiknya kita awali dengan memuji Allah kemudian kita lanjutkan dengan bershalawat. Agar setiap doa yang kita minta diberi keberkahan dan diberikan kebaikan dalam setiap-setiap doa-doa kita.


Baca selengkapnya

Sabtu, 30 November 2019

Internet of Things Fundamental

Internet of Things Fundamental




The Internet of Things is actually a pretty simple concept, it means taking all the things in the world and connecting them to the internet.

In the Internet of Things, all the things that are being connected to the internet can be put into three categories:
  • Things that collect information and then send it.
  • Things that receive information and then act on it.
  • Things that do both.

And all three of these have enormous benefits that feed on each other.


Collecting and Sending Information
This means sensors. Sensors could be temperature sensors, motion sensors, etc. These sensors, along with a connection, allow us to automatically collect information from the environment.

Receiving and Acting on Information
We’re all very familiar with machines getting information and then acting. Your printer receives a document and it prints it. Your car receives a signal from your car keys and the doors open. The examples are endless. We know that we can tell machines what to do from far away. So what?
The real power of the Internet of Things arises when things can do both of the above. Things that collect information and send it, but also receive information and act on it.

Doing Both
Let's take farming as an example. The sensors can collect information about the soil moisture to tell the farmer how much to water the crops, but you don’t actually need the farmer. Instead, the irrigation system can automatically turn on as needed, based on how much moisture is in the soil.

What is IoT? Smart irrigation


Gimana kita mengkoneksikan perangkat-perangkat kita? kita bisa menggunakan:


  • WiFi (WLAN)
  • Bluetooth (PAN)
  • 802.15.4 -> teknologi yang depannya huruf Z biasanya kita pake untuk IoT

Zigbee = Open standard yang di support berbagai perangkat.
Z-Wave = Bukan open standard, tapi Welcome standard, bisa di adopsi oleh berbagai perangkat.

Setiap devices biasanya akan menggunakan sebuah battery yang low power.
Nantinya semua devices akan terhubung ke sebuah Hub/Bridge, dan membentuk sebuah Mesh Network.

Hub/Bridge = Controller
Mesh Network IoT Topology, CBT Nuggets


Dengan menggunakan Mesh Network, topologi kita akan dynamically change. kalau ada perubahan (misal ada sebuah devices yang down.) dia akan menyesuaikan jalur alternatif menuju Hub. Dengan begitu, hub ga perlu punya full reachability ke device yg paling bawah.

Nantinya setiap devices bukan cuma harus beroperasi sesuai fungsi perangkatnya masing-masing, tapi juga harus menyebarkan ulang sinyal tsb ke perangkat-perangkat IoT yang lain.

P.S: Sebagian materinya Copy Paste, sumber tertera di bawah. Tujuan saya post ini biar jadi pengingat hasil belajar aja heheheh

Referensi:
https://www.iotforall.com/what-is-iot-simple-explanation/
CBT Nuggets : Internet of Things (IoT) Fundamentals

Baca selengkapnya

Rabu, 21 Agustus 2019

Kerjakan Ibadah, Urusan Dunia jadi Mudah


Manusia diciptakan untuk ibadah, jangan banyak main!

Jangan terjebak pada permainan dunia, Allah khawatir kalau banyak main didunia pas pulang ke akhirat ga bahagia.

Allah sudah menetapkan rezeki setiap orang, jangan takut ga kebagian rezeki. Tugas kita fokus ibadah, cause that's what we made for...

Kerjakan ibadah, urusan dunia jadi mudah.
Kebanyakan main di dunia, malah nanti akan di tundukan di dunia (cape sendiri)
mau nyari segede apapun porsi nya udah ditetapkan. Kalau mau nambah ya minta ke Allah, Ibadah yang betul.

Begitu kita dapat pahala, langsung menutupi dosa.
Kalau setiap hari berdosa maka pahalanya habis terkeruk.
Kita bekerja untuk mendapatkan ridho Allah bukan untuk mendapat ketenaran di dunia.
Lombanya memperbanyak urusan akhirat, bukan lomba memperbanyak urusan dunia.

PS: Tapi bukan berarti kita gaboleh main, mainlah dan berkegiatan seperti biasanya, namun landasi dengan niat untuk Ibadah.
Baca selengkapnya

Selasa, 26 Februari 2019

Cara menemukan IPv6 Prefix


Hal yang perlu diingat sebelum membahas-bahasan ini:
IPv4 memiliki 32 bit.
IPv6 memiliki 128 bit.

IPv4 address memiliki subnet mask dengan contoh penulisan 255.255.255.0.

Untuk IPv6 format penulisannya adalah menggunakan prefix length, contoh:

2001:1111:2222:3333::/64

Contoh penulisan tersebut sama saja dengan penulisan 192.168.1.1/24 di IPv4. Nomer yang ada di belakang "/" adalah jumlah bit yang dapat digunakan untuk prefix tersebut. Contoh:

/64 = 1111111111111111.1111111111111111.1111111111111111.1111111111111111.0000000000000000.0000000000000000.0000000000000000.0000000000000000

jumlah bit 1 ketika kita hitung jumlahnya pasti 64.

Lalu sisa bit 0 nya bagaimana?
sisa bit 0 bisa kita gunakan untuk IP host.


Masih belum paham?

Let me show you another example.

Berapa prefix dari:

2001:1234:5678:1234:5678:ABCD:EF12:1234/64

Dari IP tersebut, dapat diketahui bahwa:
2001:1234:5678:1234 =  Part ini mengidentifikasikan Prefix.
5678:ABCD:EF12:1234 = Part ini mengidentifikasikan  Host.

Karena kita menggunakan prefix /64 ini artinya 64 bit pertama mewakilkan prefixnya. Setiap hexadesimal mewakilkan 4 biner.








Jadi setiap field ada 16 bit dan pada contoh diatas berarti ada 16 bit x 4 field jadi total bit nya 64 bit, nah sisa 64 bit lainnya adalah IP yang bisa kita gunakan untuk host.

Sekarang kita mengetahui bahwa 2001:1234:5678:1234 adalah bagian prefixnya tapi bentuk penulisannya masih salah. Prefix yang benar harus ditambah 0 sampai total bit nya adalah 128 bit mengingat IPv6 menggunakan 128 bit. Setelah itu, baru kita tuliskan prefix length nya berapa:

Maka prefixnya kini sudah ditemukan dan sekaligus kita sudah membuatnya sesingkat mungkin. Untuk contoh lain mari simak penjelasan saya pada video berikut:
Baca selengkapnya